Tahukah Anda tentang Tahapan dan Proses Terbentuknya Tanah? Tanah merupakan bagian dari sebuh kerak bumi yang telah tersusun atas suatu bahan organik serta juga mineral.
Tanah ini merupakan bagian vital yang mempunyai peran yang penting dalam setiap kehidupan yang ada di bumi ini.
Hal tersebut diakibatkan karena tanah itu sangat mendukung akan kehidupan tumbuhan serta juga yang menyediakan akan unsur hara serta juga air sekaligus sebagai sebuah penopang akar.
Proses dari terbentuknya tanah itu sangat berkaitan erat dengan faktor dari pembentuk tanah.
Dimana untuk faktor pembentuk tanah tersebut akan sangat mempengaruhi berbagai jenis tanah yang akan dihasilkan seperti halnya tanah gambut, tanah humus, dan tanah liat, serta juga tanah aluvial dan yang lainnya.
Proses terbentuknya tanah tersebut juga sangat dipengaruhi oleh beberapa dari factor. Namun untuk secara umum untuk proses terbentuknya suatu tanah itu terbagi menjadi 4 buah tahapan.
4 tahapan tersebut yaitu suatu proses pelapukan batuan, dan juga proses pelunakan akan struktur. Tahapan proses tumbuhnya akan tumbuhan perintis serta yang terakhir yaitu adanya proses penyuburan.
Tahapan dan Proses Terbentuknya Tanah
Berikut ini beberapa penjelasan dari 4 Tahapan dan Proses Terbentuknya Tanah :
1. Proses Pelapukan Batuan
Pelapukan merupakan suatu peristiwa hancurnya akan massa batuan, baik itu hancur secara fisik, kimia dan juga biologi. Pada proses pelapukan batuan tersebut sangat membutuhkan akan waktu yang lama.
Dimana untuk setiap proses pelapukan itu pada umumnya akan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Sehingga batuan yang memang telah mengalami suatu pelapukan akan langsung berubah menjadi sebuah tanah. Berikut ini ada 3 jenis proses dari pelapukan yang terjadi secara umum :
Pelapukan Fisik
Pelapukan Fisik yaitu suatu peristiwa hancur dan lepasnya suatu material batuan tanpa adanya merubah dari struktur kimiawi akan batuan tersebut.
Proses pelapukan kimia tersebut merupakan suatu proses penghancuran akan bongkahan batuan menjadi beberapa bagian yang terlihat lebih kecil.
Erosi juga bisa mempengaruhi akan pelapukan karena air yang telah membeku diantara para batuan volumenya itu akan membesar serta yang terjadi yaitu air tersebut akan membuat sebuah tekanan yang bisa merusak struktur batuan.
Pelapukan Kimiawi
Pelapukan Kimiawi merupakan suatu proses pelapukan massa dari batuan dimana untuk perubahan susunan kimiawai dari batuan lapuk akan ikut mengalami suatu pelapukan. Proses pelapukan kimia tersebut dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut:
- Hidrasi yaitu proses pelapukan dari batuan yang terjadi di sebuah permukaan batuan saja.
- Hidrolisa yaitu proses penguraian yang terjadi di air atas unsur-unsurnya yang mengalami perubahan menjadi suatu ion positif dan juga negatif.
- Oksidasi yaitu suatu proses pengkaratan terhadapa besi. Batuan yang telah mengalami akan proses oksidasi ini pada umumnya mempunyai warna kecoklatan, hal tersebut disebabkan karena adanya kandungan besi yang ada dalam batuan tersebut akan mengalami suatu pengkaratan.
Pelapukan Biologi
Pelapukan Biologi yaitu suatu pelapukan yang biasa terjadi disebabkan oleh adanya makhluk hidup.
Proses pelapukan tersebut terjadi dengan secara terus menerus setelah kondisi tanah terbentuk. Dimana untuk pelapukan biologi tersebut merupakan suatu pelapukan penyempurna.
2. Proses Pelunakan Struktur
Untuk proses kali ini untuk batuan rempahan yang telah terbentuk dari suatu proses pelapukan pasti akan mengalami sebuah pelunakan.
Dimana air serta juga udara yaitu 2 komponen yang akan memegang peran yang sangat penting dalam sebuah proses ini.
Air dan juga udara tersebut nantinya pasti akan segera masuk di sela-sela dari rempahan batuan untuk bisa melunakkan strukturnya.
Selain bisa membantu dalam suatu proses pelunakan struktur batuan tersebut sehingga bisa dijadikan sebagai sebuah tempat hidup.
Air serta udara juga akan bisa mendorong calon para makhluk hidup untuk bisa tumbuh di permukaan.
Namun, perlu untuk diingat kalau organisme yang bisa berkembang dalam setiap tahap proses tersebut hanya beberapa saja, yaitu contohnya pada mikroba dan juga lumut.
Proses pelunakan dari struktur batuan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama seperti yang terjadi pada proses pelapukan.
3. Proses Tumbuhnya Sebuah Tumbuhan Perintis
Setelah nantinya melewati akan proses pelunakan dari struktur batuan, maka nanti akan dilanjutkan menuju ke proses tumbuhnya suatu keanekaragam akan tumbuhan perintis.
Tumbuhan yang dimaksud disini yaitu suatu tumbuhan yang terlihat lebih besar dari tumbuhan lumut.
Sehingga untuk akar-akar yang masuk menuju di dalam batuan yang telah dirasa lunak akan bisa membantu akan proses pemecahan dari batuan tersebut.
Selain itu, untuk asam humus yang telah mengalir dari suatu permukaan batuan pasti akan membuat suatu batuan yang telah berada di bagian dalam akan melapuk dengan cukup sempurna.
Pada tahap inilah untuk proses pelapukan yang terjadi secara biologi pasti akan dimulai.
4. Proses Penyuburan
Proses ini merupakan proses terakhir dari sebuah proses terbentuknya suatu tanah. Pada tahap tersebut tanah yang telah terbentuk pasti akan mengalami sebuah proses pengayaan akan bahan-bahan organik.
Dimana tanah yang pada awalnya hanya akan mengandung mineral yang akan berasal dari sebuah proses pelapukan akan terlihat bertambah subur dengan kondisi adanya sebuah pelapukan organik.
Inilah seputar Tahapan dan Proses Terbentuknya Tanah yang bisa Anda pahami. Keberadaan suatu tanah itu sangat penting untuk kelangsungan dari makhluk hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar