Rabu, 17 Mei 2023

Cara Membuat Pupuk Kompos Takakura Berhasil

 Kompos Takakura merupakan hasil akhir dari sampah dapur yang tidak berbau atau harus higienis di proses menggunakan cara Takakura Home Method Composting.

7 Cara Membuat Pupuk Kompos Takakura Terbukti Berhasil
7 Cara Membuat Pupuk Kompos Takakura Terbukti Berhasil

Ide ini awalnya berasal dari seorang bernama Mr. Takakura yang berasal dari Jepang mencari solusi untuk mendaur ulang sampah yang ada di dapur. Metode ini pertama kali di perkenalkan di Kota Surabaya pada tahun 2004.

Cara Membuat Pupuk Kompos Takakura

1. Alat dan Bahan

  • Keranjang. Digunakan dalam proses aerob.
  • Tutup Keranjang. Pilih tutup yang memiliki lubang yang cukup agar udara dapat masuk dan keluar.
  • Kardus. yang memiliki fungsi sebagai melapisi keranjang pada bagian dalam.
  • Bantal Sekam. Fungsi dari bantal sekam adalah: (1) Tempat mikrobakteri dan mempercepat proses pembusukan sampah organik, (2) Dapat menyerap air dan bau sampah, dan (3) Memudahkan pengontrolan kelembaban bahan organik yang akan menjadi pupuk kompos.
  • Kompos jadi. 
  • Kain Penutup. Pilihlah kain penutup yang memiliki pori yang besar sebagai contoh kain stocking dan kain strimin.

2. Menyiapkan Starter Mikroorganisme

Dibutuhkan starter mikroorganisme yang bertugas sebagai dekomposer dalam pembuatan bibit kompos Takakura. Untuk membuat larutan starter maka kita membutuhkan mikroorganisme pengurai dari sampah dapur seperti sayuran, buah, tempe dan yoghurt apalagi sifatnya yang tidak berbau.

Ada 2 buah larutan starter yaitu :

(1) Starter dengan larutan gula

  • Siapkan sebuah stoples kaca kedap udara berukuran lima liter
  • Masukkan 200 gram gula merah pada stoples ditambah dengan 3 liter air bersih aduk hingga tercampur rata
  • Tambahkan 5 butir ragi atau ragi untuk tempe jika tidak ada bisa diganti dengan sepotong tempe atau tape
  • Tutup stoples dengan rapat selama 3-5 hari hingga larutan berubah warna cokelat pekat dengan berbau wangi.

(2) Starter dengan larutan garam

  • Siapkan sebuah stoples kaca kedap udara berukuran lima liter
  • Masukkan 1 sendok makan garam dapur yang di campur dengan 3 liter air dan aduk hingga rata
  • Tambahkan beberapa potong sayuran hijau seperti bayam, kangkung atau kulit buah seperti kulit pisang dan pepaya yang telah dilumatkan
  • Tutup stoples angan rapat selama 3 – 5 hari hingga berbau enak.

3. Membuat Bibit Kompos Takakura

  • Siapkan 100 kg sekam padi, 100 kg dedak, starter mikroorganisme, air bersih dan terpal plastik
  • Carilah tempat yang terlindungi dari hujan atau panas yang memiliki permukaan keras
  • Campurkan sekam padi dan dedak hingga merata kemudian tambahkan larutan starter dan aduk lagi hingga rata
  • Tambahkan air hingga memiliki tingkat kelembaban 40 – 60 %. Untuk mengetahui kelembabannya bisa di cek dengan menggenggam material dan di kepal. Jika di genggam bisa membentuk kepalan dan solid itu berarti kelembaban sudah tercapai, tetapi jika dikepal mengeluarkan air maka tingkat kelembaban berlebihan.
  • Tutup rapat menggunakan terpal plastik selama 5 – 7 hari
  • Kompos yang sudah matang memiliki ciri permukaan tumpukan kompos diselimuti oleh mould putih, selain itu kompos memiliki warna cokelat gembur serta tidak memiliki bau. Bibit kompos tersebut cukup untuk 40 – 50 rumah tangga.

4. Menyiapkan Keranjang Talakua

Siapkan keranjang yang berukuran sekitar 60 liter yang telah di lapisi dengan kardus atau kertas tebal agar kompos tidak berceceran serta air bisa terserap. Anda bisa menggunakan keranjang dari plastik atau anyaman yang memiliki pori – pori udara.

5. Langkah Membuat Pupuk Kompos Takakura

Lalu bagaimana Cara Membuat Pupuk Kompos Takakura, simak penjelasannya dibawah ini :

  • Masukkanlah 2 – 3 kg bibit Takakura pada keranjang
  • Tambahkan sampah organik dalam kompos kemudian aduk hingga tercampur rata
  • Tutup rapat keranjang maka sampah akan di fermentasi dalam waktu 1 – 2 hari.
  • Jika keranjang sudah terisi hampir 90 % maka 2/3 kompos masukkan dalam sebuah karung dan biarkan selama 2 Minggu, maka akan menghasilkan kompos yang kering.
  • Kompos Takakura yang berhasil maka akan memiliki bentuk dan tekstur seperti nah berwarna cokelat kehitaman dan tidak memiliki bau.
  • Untuk menguji kompos sudah berhasil belum maka masukkanlah pada air bersih, jika terapung maka masih belum jadi kompos, jika air berubah warna maka ada cairan dalam kompos hasil dari fermentasi.

6. Cara Panen Pupuk Kompos Takakura

  • Apabila pupuk kompos yang berada di dalam Keranjang Takakura telah terisi penuh, silahkan ambil setidaknya 1/3 bagiannya dan kemudian dilakukan proses pematangan selama 1 minggu dengan cara didiamkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Kemudian sisanya digunakan kembali untuk starter pengelolaan yang berikutnya.
  • Pupuk Kompos takakura siap dipanen apabila teksturnya sudah seperti tanah, warna coklat kehitaman, dan juga tidak berbau.
  • Lakukan pengujian untuk kualitas kompos dengan melarutkannya kedalam air bersih. Ketahuilah kompos yang tenggelam adalah kompos yang baik sedangkan yang mengapur berarti material belum sepenuhnya menjadi kompos.

7. Cara Perawatan Pupuk Kompos Takakura

  • Yang harus diperhatikan yang pertama adalah Cuci kain penutup setidaknya satu minggu sekali.
  • Siramlah air bersih, sambil diaduk hingga rata bila kompos kering.
  • Kardus yang rusak atau sudah robek harus segera diganti.
  • Kadang kompos muncul belatung, bila hal ini terjadi silahkan lakukan hal berikut : (a) Menambahkan ‘pengering’ ke dalam keranjang takakura. (b) Hangatkan kembali isi keranjang takakura yang awalnya suhu dingin akibat belatung agar hangat kembali. (c) Taburkan kapur secara merata agar belatung mati.
  • Jika kompos timbul bau, maka yang harus dilakukan adalah tabur ampas kopi.
  • Jika keranjang Takakura basah, berat kalau diaduk dan bau busuk, yang dilakukan adalah keluarkan isi dan jemur matahar secara langsung.

Itulah 7 Cara Membuat Pupuk Kompos Takakura Terbukti Berhasil yang bisa diterapkan oleh Anda. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Baca Juga : 7 Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Bahan Organik Tanah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar