Pengertian Mikroba
Pengertian mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa 1 sel yang ukurannya sangat kecil, tidak bisa dilihat langsung oleh mata telanjang, membutujan mikroskop untuk melihatnya.
Ukuran mikroba adalah kurang lebih 1 mikrometer. Mikroba banyak ditemui pada tanaman dan hewan.
Pada umumnya, mikroba tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Tanah sangat kaya akan keragaman mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, alga, virus dan lain sebagainya.
Rata-rata tanah pertanian yang subur memiliki kandungan 100 juta lebih mikroba per gram tanah.
Sebagian besar mikroba tanah memiliki peran yang cukup penting untuk tanah pertanian yaitu mikroba dapat menyuburkan tanah sehingga sangat menguntungkan petani.
Selain itu mikroba juga dapat mendaur ulang hara tanaman, membantu penyerapan unsu hara dan lain sebagainya.
Kelompok Mikroba
Berdasarkan sumber makanan, mikroba tanah dapat dikelompoknya menjadi dua. Kelompok mikroba yaitu sebagai berikut ini:
1. Mikroba Autotroph
Mikroba Autotroph adalah mikroba yang dapat menghasilkan makanan sendiri misalnya nitrifikasi, pereduksi sulfat dan lain sebagainya.
Mikroba autotroph dibagi lagi menjadi 2 yaitu photoautotroph dan khemoautotroph.
- Photoautotroph adalah mikroba yang dapat menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan sumber energy sinar matahari,
- Khemoautotrop adalah mikroba yang menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan sumber energy hasil oksidasi bahan organic.
2. Mikroba Heterotroph
Mikroba heterotroph merupakan mikroba yang sumber makanannya dari bahan organic sisa sisa mahluk hidup lain, baik flora maupun fauna.
Mikroba heterotroph dikelompokan menjadi dua yaitu photoheterotroph dan khemoheterotroph.
- Photoheterotroph adalah mendapatkan makanan dari sisa sisa mahluk hidup lain dan sumber energy yang digunakan adalah sinar matahari.
- Khemoheterotroph mendapatkan sisa sisa mahluk hidup lain dengan bantuan sumber energy yang digunakan dari hasil oksidasi bahan organic.
Jenis-jenis Mikroba
Selain itu ada beberapa jenis mikroba yang berfungsi untuk penyubur tanah yaitu sebagai berikut ini:
1. Azotabacter Sp
Mikroorganisme ini sangat mudah dalam beradaptasi di semua lingkungan baik pada pH yang rendah hingga pH yang tinggi tapa terjadi kompetisi dengan mikroba yang lainnya.
Beberapa manfaat bakteri Azotabacter Sp diantaranya :
- Azotabacter Sp berfungsi sebagai pelindung hormone tumbuan dan berfungsi sebaagi mikroba penambat nitrogen dari udara bebas.
- Para petani maupun pelaku usaha banyak memanfaatkan Azotabacter Sp sebagai bahan dalam proses pembuatan biofertilizer ataupun pupuk organik.
- Mampu menekan pertumbuhan patogen yang bisa menyebabkan penyakit bagi tanaman karena memiliki senyawa antibiotik
- Bis amenghasilkan hormon pada tanaman seperti sitokinin, auksin dan giberelin yang sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
- Mengembalikan dan membentuk kesuburan tanah yang disebabkan karena adanya eksplorasi sumber daya dan juga penggunaan pupuk kimia secara berlebihan
2. Selulolitik
Bakteri selulolitik merupakan salah satu jenis bakteri yang mempunyai kemampuan dalam mengurai sesulola menjadi bentuk lain yakni monomer glukosa, kemudian menjadi sumber energi dan juga sumber karbon.
Selulotik berperan untuk menghasilkan enzim selulose yang berguna dalam proses pembusukan bahan organik.
Pemanfaatan bakteri ini sebagai penghasil enzim banyak dipilih dan digunakan hal ini disebabkan karena :
- memiliki biaya produksi yang lebih murah,
- Proses peroduksi dapat dilakukan dalam waktu yang sebentar
- Mempunyai kecepatan tumbuh tinggi
- Sangat mudah dikontrol
3. Azoospirilium SR
Azoospirillium SR berfungsi untuk penambat nitrogen dari udara bebas untuk kemudian akan diserap oleh tanaman.
4. Rill kroba Pelarut Fosfat
Rill Kroba Pelarut Fosfat adalah berfungsi untuk melarutkan fosfat yang terikat dalam mineral.
5. Nitrosomonas
Nitrosomonas merupakan bakteri berbentuk batang yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang akan dibutuhkan oleh tanaman.
Nitrosomonas adalah salah satu jenis bakteri yang memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting terhadap penyediaan nutrisi dan unsur hara bagi tanaman.
Hal ini disebabkan karena bakteri Nitrosomonas dapat menghasilkan sebuah senyawa mineral nitral melalui proses oksidasi yang ia lakukan.
Ketahuilah bahwa nitrit dan nitrah hasil oksidasi tersebut berasal dari daur nitrogen diatsmorfis yang ekmudian didaun kedalam tubuh bakteri ini dan akhirnya menjadi bahan organik yang berubah menjadi senyawa amonik dan ammonium yang penting. Setelah itu langsung dioksidasi oleh jenis bakteri yang lainnya seperti nitrobackter.
Mikroba Yang Menguntungkan
Mikroba dalam tanah ada yang bersifat menguntungkan namun ada yang bersifat merugikan juga. Mikroba yang menguntungkan yaitu karena dapat digunakan untuk semua mahluk hidup di dunia yaitu:
1. Siklus karbon
Pada siklus karbon, mikroorganisme akan mengubah sisa-sisa tumbuhan dan hewan menjadi karbon dioksida dan bahan organic tanah atau yang disebut dengan humus.
Humus berguna untuk meningkatkan kapasitas tana agar bisa menampung air, menyediakan nutrisi untuk tumbuhan dan lain sebagainya.
2. Siklus Nitrogen
Nitrogen adalah unsur yang diperlukan oleh semua jasad hidup untuk proses sintesis. Mikroorganisme tanah berperan dalam siklus nitrogen.
Fungsi lain dari Mikroba tanah yaitu membantu menyediakan zat-zat makanan bagi tumbuhan.
Ada beberapa zat makanan yang tersedia di dalam tanah yang dimanfaatkan oleh tanaman yaitu senyawa-senyawa karbon dioksida, sulfat dan lain sebagainya.
Selain itu Mikroba berperan dalam siklus energy, siklus hara, pembentukan agregat tanah, menentukan kesehatan tanah.
Bagaimana? Inilah yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Pengertian Mikroba Adalah : Kelompok dan Jenis Mikroba Yang Menguntungkan. Semoga bermanfaat.
Baca juga :Patogen Tular tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar