Tanah pertanian merupakan sebuah media tumbuh bagi berbagai macam tumbuhan dan juga mikroorganisme yang baik, yang dapat bermanfaat maupun merugikan suatu tanaman.
Selain itu, kita dapat mengetahui tingkat kesuburan tanaman dengan memperhatikan kualitas suatu tanah pertanian.
Di dalam tanah kita dapat menjumpai berbagai jenis mikroorganisme dengan jumlah yang sangat banyak namun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena ukuran mikroorganisme sangat kecil hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman adalah mikroorganisme yang tergolong kedalam kelompok soil-borne pathogen atau yang biasa disebut sebagai patogen tular tanah.
Pengertian Patogen Tular Tanah
Patogen tular tanah adalah salah satu dari kelompok organisme yang sebagian siklus hidupnya berada di dalam tanah dan memiliki kemampuan untuk menginfeksi dan menimbulkan penyakit pada tanaman.
Patogen tular tanah sangat tidak disukai oleh petani karena dapat menurunkan kuantitas dan kualitas suatu tanaman dan setiap tanaman rentan terhadap beberapa spesies pathogen tular tanah.
Akibat dari serangan pathogen tular tanah sangat beranekaragam dari efek rendah hingga efek yang sangat merugikan namun pada umumnya dapat mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk, perubahan warna pada jaringan tanaman, tanaman menjadi layu, pucuk tanaman menjadi layu, bahkan akibat yang paling fatal adalah tanaman menjadi mati.
Jenis Patogen Tular Tanah
Secara umum patogen tular tanah dibagi atas soil inhabitant dan soil invaders. Ada beberapa jenis patogen tular tanah yaitu sebagai berikut ini :
1. Jamur
Jamur adalah salah satu mikroorganisme yg merupakan penyakit yang dapat menyerang tanaman seperti tanaman sayuran.
Jamur tular tanah dapat menetap di tanah dalam jangka waktu yang cukup lama karena jamur dapat menghasilkan struktur untuk bertahan seperti klamidospora, oospore dan sklerotia yang tahan terhadap lingkungan yang tidak dalam kondisi yang bagus.
Contoh jamur pathogen tanah adalah Phytophthora nicotiane. Phytophthora nicotiane adalah contoh jamur pathogen tanah yang dapat menyebabkan lanas pada tembakau dan tanaman lainnya selain tembakau.
Selain Phytophthora nicotiane, ada juga jenis jamur pathogen tanah lainnya yaitu Rhizoctonia solani. Rhizoctonia solani adalah jamur pathogen tanah yang dapat menyebabkan penyakit rabah kecambah.
Rhizoctonia solani dapat membentuk struktur untuk bertahan di dalam tanah atau yang dapat disebut sebagai sklerotia. Peluang Infeksi jamur pada tanaman sangat tinggi pada saat cuaca hujan.
2. Bakteri
Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme pathogen tanah yang bersel satu dan berdinding sel lentur.
Jenis penyakit yang dapa menyerang tanaman yang disebabkan oleh bakteri cenderung lebih sedikit ketimbang penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur pathogen tanah.
Bakteri hanya dapat bertahan di dalam tanah dalam waktu yang singkat. Salah satu contoh bakteri pathogen tular tanah adalah Bakteri Ralstonia Solanacearum.
Bakteri Ralstonia Solanacearum adalah bakteri yang dapay menyebabkan layu dan daun tembakau menjadi kuning.
3. Virus
Virus yang merupakan mikroorganisme pathogen tular tanah sangat sedikit. Tanaman yang terjangkit virus biasanya efeknya tanaman akan menjadi kerdil, perubahan warna pada daun dan juga buah. Contoh virus pathogen tular tanah adalah lettuce big vein.
4. Nematoda
Nematoda menghabiskan seluruh hidupnya di dalam tanah sebagai pemakan akar tanaman. Akibat dai nematode pada tanaman adalah menurunkan daya kecambah dan pertumbuhan tanaman tersebut.
Contoh nematode adalah Meloidogyne sp. pathogen root knot. Umumnya jenis nematode ini menyerang tanaman wortel salah satunya.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai Pembahasan kali ini mengenai Pengertian dan Jenis Patogen Tular Tanah. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Pengertian dan Ciri Tanah Tercemar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar