Tahukah Anda tentang Pengertian, Jenis dan Proses Pembentukan Air Tanah? Manusia pada dasarnya sudah paham, bagaimana air menjadi komponen penting dalam keberlangsungan hidupnya.
Seakan memang air adalah segalanya. Yang mana dari hal tersebut, kita bisa memasak sesuatu, mengubahnya menjadi kaldu yang sangat lezat. Dan hal lainnya, yang mana kegiatan tersebut sangat membutuhkan komponen air.
Dan sudah sepatutnya kita sebagai manusia menjaga air di dunia ini, tetap ada, dalam keadaan bersih.
Sehingga kita bisa memanfaatkannya lebih maksimal, serta tidak ada pencemaran air yang kini semakin melanda kehidupan manusia.
Namun, jika kita bicara mengenai air, ada salah satu jenis air yang sama pentingnya bagi kehidupan manusia, serta berbagai makhluk lain yang juga tinggal di dunia ini. Yakni air tanah.
Pengertian Air Tanah
Air tanah memiliki beberapa definisi, yang mana bisa kita pahami lebih dalam. Ada yang mengatakan bahwa air tanah, merupakan jenis air yang berasal dari air hujan, lalu jatuh ke tanah dan terserap.
Namun dalam penyerapannya, tergantung dari ketebalan permukaan tanah sendiri.
Dan pendapat ini berbeda dengan beberapa ahli. Menurut Soemarto dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1989, mendefinisikan air tanah, adalah jenis air yang bertempat pada rongga-rongga lapisan geologis tanah.
Lapisan ini memiliki dua jalur, yang mana persis terletak dalam bawah permukaan tanah. Yang pertama ada jalur jenuh. Lalu lajur selanjutnya yang terletak di atas lajur jenuh, dan berisi beberapa air dan oksigen atau udara.
Berbeda menurut Asdak pada bukunya yang terbitan tahun 2002, mengatakan bahwa air tanah adalah aliran air hujan yang melewati lapisan geologi tanah.
Yang mana hal tersebut diakibatkan oleh struktur pelapisan, lalu kelembaban tanah, serta gaya gravitasi dari bumi.
Maka jika kita bisa simpulkan, air tanah merupakan jenis air yang berasal dari air hujan, lalu menyerap ke bagian bawah permukaan tanah.
Hal tersebut dapat terjadi karena kelembaban dari tanah, serta gaya gravitasi dari bumi itu sendiri.
Jenis-jenis Air Tanah
Tidak heran jika pada akhirnya, air tanah memiliki beberapa jenis, yang mana bisa kita ulik lebih dalam. Jadi, berikut beberapa daftar jenis air tanah.
Jenis Freatik
Merupakan air tanah yang biasanya masih dalam permukaan tanah, dan masih bisa kita manfaatkan.
Contoh paling konkretnya adalah air sumur, yang mana jenis air ini berasal dari air hujan, yang tertampung.
Jenis Artesis
Merupakan jenis air tanah, yang berada di kedalaman tanah. Letaknya tepat antara lapisan akuifer dan lapisan batu yang kedap air.
Jenis Vados
Adalah jenis air tanah yang muncul akibat proses dari hujan, yang mana awan mengalami kondensasi, lalu bercampur dengan beberapa komponen debu meteorit.
Jenis Junevil
Jika kalian pernah ke pemandian air panas, dan mereka mengklaim bahwasannya air ini berasal dari gunung berapi. Maka air tersebut berjenis air tanah Junevil.
Air ini berasal dari intrusi magma, lalu menghasilkan air tanah dengan tingkat panas yang berbeda-beda.
Jenis Konat
Biasanya air jenis ini, mereka adalah jenis air yang tertinggal pada pori-pori dari batuan yang sedang mengalami proses pembentukannya.
Biasanya mereka akan ada pada beberapa celah dari batu. Air yang tersisa pada pori-pori batu tersebut, biasanya berupa air tawar, maupun air laut.
Proses Pembentukan Air Tanah
Dalam proses pembentukan air tanah, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai apa itu siklus hidrologi.
Siklus ini adalah pembentukan air tanah yang tidak pernah bisa berhenti selagi atmosfer yang jatuh ke bumi yang menjelma menjadi hujan ini, terus ada.
Makanya dalam proses pembentukannya, air yang ada pada permukaan tanah, mereka akan menguap ke atas dalam kurun waktu tertentu.
Lalu mereka akan membentuk seperti awan, yang mana nantinya awan tersebut bertemu dengan awan lain yang berseberangan suhunya.
Jika begitu, maka mereka akan membentuk awan abu, atau yang biasa kita namakan sebagai awan mendung, yang nantinya hal tersebut akan mengubah menjadi rintikan hujan.
Dan untuk skala hujan turunnya sendiri berbeda-beda. Ada yang memang pyur hujan, ada juga hujan yang disertai dengan angin besar. Dan jika sudah ada tanda hujan beserta dengan anginnya, hal inilah yang harus manusia khawatirkan.
Bisa jadi hal tersebut berubah menjadi petaka bagi umat manusia, dan sebagainya. Dalam turunnya hujan, nantinya akan terbagi menjadi dua hal.
Yang pertama adalah air hujan yang mengalir ke sungai, danau, dan sebagainya.
Lalu yang lainnya menyerap ke permukaan tanah, yang nantinya mereka berubah menjadi air tanah ini.
Wilayah dengan Jenis Air Tanah Terbanyak
Untuk sampai dengan saat ini, Indonesia masih menjadi negara yang memang menduduki peringkat yang cukup penting dalam menyediakan air tanah yang ada. Hal tersebut merujuk kepada Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Yang mana prosentasenya antara daratan dan lautan, condong lebih banyak lautan ketimbang daratan.
Sekian ulasan kali ini tentang Pengertian, Jenis dan Proses Pembentukan Air Tanah, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar